Rabu, 6 November 2024 10:30:19 WIB

Laporan: Keterbukaan Global Menurun pada Tahun 2023, Sementara Tiongkok Meningkatkan Keterbukaannya
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Laporan Keterbukaan Dunia 2024 (CMG)

Shanghai, Radio Bharata Online - Keterbukaan global telah menurun dan telah mengalami penurunan yang signifikan sejak 2008 sementara Tiongkok telah memperoleh pencapaian luar biasa dalam perluasan keterbukaannya, menurut Laporan Keterbukaan Dunia 2024 pada hari Selasa (5/11).

Laporan tersebut dirilis pada forum Ekonomi Internasional Hongqiao ke-7 di Shanghai, yang mensurvei 129 negara.

Pada tahun 2023, Indeks Keterbukaan Dunia berada di sekitar 0,75, sekitar 5,4 persen lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2008. Laporan tersebut menemukan bahwa Tiongkok telah mencapai "hasil yang luar biasa" dalam perluasan keterbukaannya. Antara tahun 2008 dan 2023, indeks keterbukaannya naik sebesar 11,9 persen, yang merupakan salah satu kemajuan terbesar secara global.

"Sejak 2012, Tiongkok terus melakukan reformasi ekonomi. Tiongkok telah melakukan reformasi lebih lanjut terhadap sistem manajemen ekonomi yang terkait dengan luar negeri, meningkatkan sistem ekonomi pasar, dan mengoptimalkan efisiensi manajemen pemerintah. Negara tersebut juga telah memajukan modernisasi sistem tata kelola nasional. Semua itu bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi pembangunan ekonomi yang berkualitas tinggi," kata Qu Weixi, Direktur Pusat Penelitian untuk Forum Ekonomi Internasional Hongqiao.

Pameran Impor Internasional Tiongkok atau China International Import Expo (CIIE) ke-7 dan Forum Ekonomi Internasional Hongqiao dibuka pada hari Selasa (5/11) dan akan berlangsung hingga 10 November 2024.

CIIE tahun ini telah menarik peserta dari 152 negara, kawasan, dan organisasi internasional, serta mencapai rekor baru dengan 297 perusahaan Fortune Global 500 dan pemimpin industri yang akan hadir.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner