Selasa, 7 Maret 2023 13:38:56 WIB

Impor kedelai Tiongkok di bulan Januari-Februari Capai rekor
Ekonomi

Endro

banner

Para pekerja berdiri di dekat derek yang sedang menurunkan karung-karung kedelai impor dari Rusia di pelabuhan Heihe di provinsi Heilongjiang, , 10 Oktober 2018. REUTERS/Stringer

BEIJING, Radio Bharata Online – Tiongkok, pembeli biji minyak terbesar di dunia, mengimpor kedelai dalam jumlah yang mencapai rekor selama dua bulan pertama tahun ini, karena para pembeli menimbun persediaan untuk mengantisipasi permintaan, dan kekhawatiran akan tertundanya panen di Brasil.

Data bea dan cukai menunjukkan, impor Januari dan Februari mencapai 16,17 juta ton, naik 16,1% dari tahun sebelumnya, dan tertinggi untuk gabungan dua bulan, sejak setidaknya 2008.

Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok menggabungkan data untuk dua bulan pertama tahun ini, untuk menyeimbangkan distorsi yang disebabkan oleh liburan Tahun Baru Imlek selama seminggu, yang jatuh pada akhir Januari.

Tiongkok mengimpor kedelai dalam jumlah yang jauh lebih rendah dalam beberapa dekade terakhir, sehingga tidak mungkin, impor sebelum tahun 2008 lebih besar daripada level tahun ini.

Impor tersebut lebih tinggi dari yang diperkirakan, dan mengikuti impor yang lemah di sebagian besar tahun 2022, meskipun sempat melonjak di bulan Desember.

Rosa Wang, analis di Shanghai JC Intelligence mengatakan, impor bulan Februari kemungkinan melonjak karena para penggiling yang khawatir akan tertundanya panen di negara pemasok utama Brasil, bergegas memuat lebih banyak kedelai dari pemasok utama kedua, Amerika Serikat.

Pedagang mengatakan, Volume yang besar telah menekan harga kedelai, dengan kontrak berjangka kedelai yang paling aktif di Bursa Komoditas Dalian, turun hampir 5 persen di bulan Februari.

Namun, kedatangan di bulan Maret akan menurun, karena Brasil masih terlambat dalam pengiriman.  (CNA)

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner