Rabu, 5 Juli 2023 11:28:24 WIB

Permintaan Meningkat, Impor Biji Kopi Tiongkok Melonjak
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Wang Rui, manajer gudang perusahaan kopi (CMG)

Kunshan, Radio Bharata Online - Tiongkok telah mengalami peningkatan impor biji kopi yang signifikan. Pasalnya, para pembuat kopi memperluas pencarian mereka secara global untuk mendapatkan produk premium guna memuaskan dahaga masyarakat negara tersebut akan minuman berkafein.

Dalam lima bulan pertama tahun ini, Provinsi Jiangsu di Tiongkok timur saja, misalnya, mengimpor lebih dari 8.100 ton, atau senilai 250 juta yuan (sekitar 519 miliar) biji kopi, melonjak 65 persen dari tahun ke tahun.

Untuk memfasilitasi perdagangan kopi, Tiongkok meluncurkan pusat distribusi biji kopi mentah profesional dan terstandardisasi yang pertama di Kota Kunshan, Jiangsu, pada bulan Juni 2023.

Biji kopi hijau dari 15 negara dan wilayah di seluruh dunia dikirim ke fasilitas ini dan disimpan di gudang pintar sebelum didistribusikan kembali ke seluruh negeri.

Seorang pedagang yang berbasis di Kunshan mengatakan bahwa mereka memperluas pencarian mereka untuk produk yang lebih berkualitas dari pasar sumber baru seperti Kosta Rika.

"Kami mengimpor (biji kopi mentah) dari Brasil, Kolombia, dan Ethiopia selama dua tahun terakhir. Kosta Rika baru masuk dalam daftar tahun ini," ujar Wang Rui, manajer gudang perusahaan.

Wang mengatakan bahwa Honduras akan menjadi target berikutnya setelah Tiongkok menjalin hubungan diplomatik dengan negara Amerika Tengah tersebut.

"Para pemasok di Honduras sedang berusaha untuk mendaftarkan diri ke otoritas bea cukai Tiongkok. Kami dapat mengimpor biji kopi mereka segera setelah mereka mendapatkan nomor registrasi," katanya.

Para penyeduh kopi juga membeli lebih banyak biji kopi impor untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

"Kami diperkirakan akan mengimpor 50 persen lebih banyak biji kopi hijau tahun ini. Kami juga telah melakukan pemesanan untuk produksi hingga awal tahun depan," ungkap Gong Kaiqing, manajer umum pembuat kopi yang berbasis di Kunshan.

Statistik dari Bea Cukai Kunshan menunjukkan bahwa dari Januari hingga Mei 2023, Kunshan mengimpor sekitar 185 juta yuan ( sekitar 384 miliar rupiah) biji kopi hijau, melonjak 206,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner