BEIJING, Radio Bharata Online - Penyusunan Rencana pembangunan Lima Tahun (Repelita) ke-15 Tiongkok, dokumen terbaru dari serangkaian dokumen strategis yang telah memandu ekonomi dan sosial jangka menengah hingga panjang negara tersebut sejak tahun 1950-an, saat ini sedang berlangsung
Dalam resepsi yang diadakan di Balai Agung Rakyat di Beijing untuk merayakan ulang tahun ke-76 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada hari Selasa, Presiden Tiongkok Xi Jinping mendesak, perencanaan dan implementasi yang matang atas tujuan, tugas, dan langkah-langkah strategis untuk rencana lima tahun tersebut, guna memastikan kemajuan yang menentukan, menuju pencapaian modernisasi sosialis.
Sejak awal tahun ini, Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Ketua Komisi Militer Pusat, telah memberikan arahan strategis untuk perumusan rencana tersebut.
Dalam kunjungan inspeksi ke Shanghai, Tiongkok timur, pada bulan April, Xi memimpin simposium tentang pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok pada periode Rencana Lima Tahun ke-15 dan menyampaikan pidato penting.
Xi, dalam simposium tersebut menekankan perlunya beradaptasi dengan perubahan lanskap global, dan memahami prioritas strategis bagi pembangunan Tiongkok. Menurutnya, penekanan yang lebih besar harus diberikan pada upaya memastikan pembangunan dan keamanan, dengan penilaian komprehensif terhadap risiko dan tantangan domestik dan eksternal.
Menurut rapat yang sedang berlangsung, untuk mendorong pembangunan ekonomi dan sosial selama periode Rencana Lima Tahun ke-15, Tiongkok akan sepenuhnya dan sungguh-sungguh menerapkan filosofi pembangunan baru di semua lini, mematuhi prinsip umum untuk mengupayakan kemajuan sambil menjaga stabilitas, dan mempercepat pembentukan paradigma pembangunan baru. (CGTN)