Kamis, 29 Agustus 2024 10:55:55 WIB
Proyek Taman yang Dibantu Tiongkok Berhasil Tingkatkan Ekologi dan Tawarkan Wawasan Transisi Hijau ke Ethiopia
International
Eko Satrio Wibowo

Balew Demissie, seorang profesor di Universitas Addis Ababa (CMG)
Addis Ababa, Radio Bharata Online - Friendship Square, proyek pembangunan hijau tepi sungai yang dibantu Tiongkok di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, telah memperbaiki lingkungan ekologis setempat sekaligus menyediakan model bagi negara Afrika itu untuk mempercepat transisi hijaunya.
Mencakup area seluas sekitar 30 hektar, alun-alun tersebut berisi danau buatan, taman anak-anak, istana sains dan teknologi, plaza yang dapat menampung puluhan ribu orang sekaligus, beberapa restoran, dan area untuk latihan olahraga.
Sebagai proyek pembangunan taman luar negeri pertama Tiongkok, alun-alun tersebut dirampungkan oleh China First Highway Engineering Company (CFHEC) pada tahun 2020 setelah masa konstruksi selama 11 bulan.
Proyek tersebut tidak hanya menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 2500 warga Ethiopia, tetapi juga mendorong pertukaran pengetahuan di berbagai bidang seperti penanaman pohon besar, sistem pengolahan limbah, dan desain taman Tiongkok.
"Banyak hasil positif yang dihasilkan. Sekarang, lingkungan, terutama keanekaragaman hayati, ekologi, sumber daya semakin membaik. Dulu, tidak banyak tanaman hijau, tetapi sekarang jika Anda melihatnya, ada banyak pohon, banyak tanaman. Jadi, ada oksigen bersih di sini. Daerah ini telah menjadi tempat untuk banyak acara besar, pernikahan, konferensi internasional, lokakarya, bahkan pengunjung datang dan menghabiskan waktu mereka di sini," kata Balew Demissie, seorang profesor di Universitas Addis Ababa.
Demissie telah lama memperjuangkan perlindungan lingkungan dan proyek pembangunan hijau di Ethiopia, mendedikasikan upayanya untuk secara sukarela menyebarkan berita positif tentang berbagai proyek.
Ketika Ethiopia beralih dari energi tradisional ke produksi energi bersih, profesor tersebut menekankan perlunya investasi yang signifikan, khususnya dalam pembangunan hijau. Ia percaya bahwa Ethiopia dapat belajar dari praktik Tiongkok dalam pembangunan hijau.
"Ethiopia dapat belajar banyak dari Tiongkok, terutama dalam hal penghijauan, reboisasi, dan pelestarian ekologi, keanekaragaman hayati, serta perlindungan sumber daya, sehingga setiap tempat akan mendukung kehidupan," kata Demissie.
Tiongkok telah mendirikan lebih dari 3.300 perusahaan luar negeri di Afrika, dan saham investasi langsungnya melebihi 40 miliar dolar AS (sekitar 616 triliun rupiah). Pertukaran teknologi seperti sistem manajemen kota pintar dan energi terbarukan terus meningkat, yang dapat mempercepat industrialisasi di benua itu.
Sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, Tiongkok akan terus bekerja sama dengan negara-negara Afrika untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
