Senin, 13 Maret 2023 8:32:40 WIB

Industri Teknologi Was-was, Silicon Valley Bank Kolaps
Ekonomi

AP Wira

banner

Silicon Valley Bank (SVB) - CNBC

CALIFORNIA, Radio Bharata Online - Silicon Valley Bank (SVB), salah satu bank terbesar di Amerika Serikat, ditutup oleh otoritas di California dan diambil alih kendalinya oleh pemerintah. Kolapsnya bank ini sangat menghebohkan tidak saja di industri keuangan tapi juga membuat pelaku industri teknologi terutama startup gemetar.

Rontoknya SVB, sebagai pemain kunci dalam komunitas teknologi dan modal ventura, membuat perusahaan dan individu yang jadi klien mereka tak yakin apa yang akan terjadi dengan uang mereka. Bahkan tak sedikit startup menyimpan uang di sana, bahkan yang beroperasi di luar AS.

Runtuhnya SVB sendiri karena  terpukul oleh pendanaan yang berkurang selama setahun terakhir di sektor teknologi dan startup, serta rencana Federal Reserve untuk secara agresif menaikkan suku bunga dalam rangka memerangi inflasi.
 

Klien SVB sebagian besar adalah startup dan perusahaan teknologi lain yang mulai banyak butuh uang tunai selama setahun terakhir. Mereka pun banyak menarik uang dari SVB dan meningkatkan tekanan pada bank itu hingga akhirnya kolaps setelah terjadi kepanikan di antara para klien.

Beberapa perusahaan teknologi tinggi terpukul oleh kolapsnya SVB. Contohnya pembuat perangkat streaming Roku mengatakan sekitar USD 487 juta atau 26% dari cadangan kasnya, disimpan di SVB. Sementara perusahaan yang lebih kecil juga mengalami kepanikan. Sebagian startup yang bergantung pada SVB cemas tak bisa membayar gaji karyawannya.

CNBCnews

 



 

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner