Kamis, 10 Oktober 2024 13:52:8 WIB

UNHCR Adopsi Rancangan Resolusi yang Diusulkan Tiongkok tentang Hak-Hak Perempuan

International

Eko Satrio Wibowo

Jenewa, Radio Bharata Online - Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Human Rights Council (UNHCR) pada hari Rabu (9/10) dengan suara bulat mengesahkan rancangan resolusi yang diusulkan oleh Tiongkok, yang mewakili Denmark, Prancis, Kenya, dan Meksiko, untuk menandai peringatan 30 tahun Deklarasi dan Platform Aksi Beijing, dengan 112 negara yang mensponsorinya.

Deklarasi dan Platform Aksi Beijing, yang diadopsi pada Konferensi Dunia Keempat tentang Perempuan di Beijing tahun 1995, merupakan tonggak penting upaya global untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan. Status sosial perempuan telah meningkat secara signifikan dalam 30 tahun terakhir, sementara untuk sepenuhnya menerapkan Deklarasi Beijing masih merupakan tantangan. Resolusi tersebut bertujuan untuk menegaskan kembali semangat Deklarasi Beijing, dan mencerminkan komitmen kolektif untuk mempromosikan kesetaraan gender, dan mengatasi semua tantangan dalam kerja sama, kata Chen Xu, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk Kantor PBB di Jenewa dan organisasi internasional lainnya di Swiss.

Nicole Ameline, anggota Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi terhadap Perempuan atau Committee on the Elimination of Discrimination against Women (CEDAW), menyampaikan apresiasinya atas resolusi tersebut, serta upaya Tiongkok untuk melindungi hak-hak perempuan.

"Ini adalah acara yang sangat, sangat hebat dan kami sangat senang karenanya karena ini bukan sekadar peringatan dan hari jadi. Ini adalah visi masa depan, dan saya harus katakan bahwa komite CEDAW sepenuhnya memiliki visi tentang langkah baru, dorongan baru, dorongan baru di tingkat global, dan kami sangat senang untuk Tiongkok dan seluruh negara yang berkomitmen pada isu yang sangat penting ini. Dan secara pribadi, saya menganggap ini adalah berita terbaik hari ini," kata Ameline.

Komentar