Rabu, 3 Juli 2024 12:35:40 WIB

Saat bertemu dengan Kono dan delegasi dari komunitas bisnis Jepang yang sedang berkunjung ke Tiongkok

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, pada hari Senin (1/7) masing-masing bertemu dengan Anggota Dewan Federal Swiss, Guy Parmelin, yang juga merupakan kepala Departemen Federal Urusan Ekonomi, Pendidikan dan Penelitian, dan Yohei Kono, Presiden Asosiasi Jepang untuk Promosi Perdagangan Internasional (JAPIT) dan sebuah delegasi dari komunitas bisnis Jepang yang dipimpin oleh Kono di Beijing.

Saat bertemu dengan Parmelin, He, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengatakan bahwa Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Swiss untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara, memperdalam dan memperluas kerja sama praktis di bidang ekonomi dan perdagangan, meningkatkan tingkat liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi, serta mendorong kemitraan strategis inovatif Tiongkok-Swiss.

Parmelin mengatakan Swiss siap untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi dengan Tiongkok dan mendorong hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral ke tingkat yang baru.

Saat bertemu dengan Kono dan delegasi dari komunitas bisnis Jepang yang sedang berkunjung ke Tiongkok, He menyampaikan ucapan selamat atas peringatan 70 tahun berdirinya JAPIT.

Ia menyampaikan harapan agar JAPIT dapat memainkan peran sebagai jembatan dengan lebih baik dan terus menjadi praktisi persahabatan Tiongkok-Jepang, promotor kerja sama yang saling menguntungkan, dan pembela stabilitas rantai industri dan pasokan global.

He juga mengatakan Tiongkok berkomitmen kuat untuk membuka diri dan menyambut perusahaan-perusahaan Jepang untuk memperluas investasi dan kerja sama dengan Tiongkok lebih lanjut.

Sementara itu, Kono mengatakan bahwa JAPIT akan terus mempromosikan pertukaran ekonomi dan perdagangan Jepang-Tiongkok dan memberikan kontribusi baru untuk persahabatan Jepang-Tiongkok.

Komentar