Senin, 24 Februari 2025 12:25:37 WIB

Tayang Perdana di Hong Kong, Film Animasi Tiongkok 'Ne Zha 2' Menarik Banyak Penonton dan Disambut Antusias

Hiburan

Eko Satrio Wibowo

Hong Kong, Radio Bharata Online - Film animasi laris Tiongkok, "Ne Zha 2", hadir di layar Hong Kong pada hari Sabtu (22/2) dalam perilisan umum yang sangat dinantikan, menarik banyak penonton dan mendapat tanggapan antusias dari penonton.

Sebagai sekuel dari film laris tahun 2019, "Ne Zha 1", "Ne Zha 2" terus membangun mitologi Tiongkok yang disukai seputar karakter tersebut dan telah dirayakan sebagai tonggak sejarah bagi animasi Tiongkok.

Sejak debutnya di daratan Tiongkok selama Festival Musim Semi 2025, film ini telah memecahkan beberapa rekor box office, termasuk melampaui "Inside Out 2" milik Pixar untuk menjadi film animasi terlaris sepanjang masa secara global.

Film ini dipandang sebagai terobosan dalam pembuatan film Tiongkok, yang menandakan bahwa film-film Tiongkok dapat menyaingi produksi Hollywood di box office.

"Ne Zha 2 lebih baik dari yang saya harapkan karena ada kesedihan dan kegembiraan serta momen-momen lucu. Film ini juga menampilkan pertumbuhan anak-anak dan hubungan antara orang tua dan anak-anak, jadi film ini sangat menyentuh hati dan menggugah. Film ini layak ditonton berulang-ulang," ungkap seorang penonton dengan antusias.

"Menurut saya produksinya sangat bagus dan hebat. Film ini tidak seperti animasi lain dari Tiongkok daratan yang pernah saya lihat sebelumnya. Dan saya ingin melihat atraksi yang ditampilkan, seperti lokasi cerita. Jika ada kesempatan, saya ingin menontonnya," komentar penonton lainnya.

Menurut platform penjualan tiket Maoyan, hingga 22 Februari 2025, film ini telah meraup lebih dari 13 miliar yuan (sekitar 29,3 triliun rupiah) di box office, termasuk pra-penjualan dan pendapatan luar negeri, yang menjadikannya film terlaris kedelapan di seluruh dunia.

"Film ini populer karena, pertama, dukungan negara dapat membantu menyebarkan informasi dan melakukan promosi dengan sangat baik. Dan kedua, mungkin budaya tradisional dan mitologi yang dipadukan ini dapat membangkitkan minat penonton. Dan juga, kita dapat menemukan bahwa ada banyak nilai Konfusianisme di dalam film, seperti kebajikan, bakti kepada orang tua, dan juga kebenaran yang dapat berfungsi sebagai tujuan pendidikan. Dan juga, terakhir, karena ada banyak uang yang diinvestasikan dalam produksi, jadi kita dapat melihat audio dan video dibuat dengan sangat sempurna," jelas Gabriel Tsang, anggota Masyarakat Kritikus Film Hong Kong.

Tsang percaya bahwa keberhasilan "Ne Zha 2" kemungkinan akan memengaruhi industri film Tiongkok untuk memasukkan lebih banyak unsur budaya Tiongkok dan tradisional dalam produksi mendatang. Ia juga memperkirakan bahwa hal ini akan membuka jalan bagi lebih banyak film animasi Tiongkok.

Komentar