Jumat, 5 Mei 2023 11:5:39 WIB

Lembaga Investasi Optimis tentang Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Tahun 2023
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Lei Zhiyong, Wakil Direktur departemen investasi ekuitas, Morgan Stanley Huaxin Funds Management Co., Ltd (CMG)

Shenzhen, Radio Bharata Online - Berbagai lembaga investasi optimis tentang pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada tahun 2023 karena kebijakan moneter yang hati-hati yang diadopsi oleh bank sentral negara yang dipimpin oleh Xi Jinping itu fleksibel, tepat, dan kuat.

Menurut laporan yang dirilis oleh Dana Moneter Internasional (MF) pada bulan April 2023, ekonomi Tiongkok diperkirakan tumbuh 5,2 persen tahun ini, memberikan kontribusi 34,9 persen terhadap pertumbuhan global.

China International Capital Corporation, manajer aset terkemuka Tiongkok, baru-baru ini menaikkan tingkat pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun 2023 menjadi 6 persen.

Menurut perusahaan tersebut, ekonomi Tiongkok telah membuat pemulihan yang luar biasa pada kuartal pertama tahun 2023, dengan dukungan kebijakan yang kuat dan pertumbuhan kredit yang lebih baik dari perkiraan.

Pacific Investment Management Company, sebuah perusahaan manajemen investasi Amerika, juga memperkirakan ekonomi Tiongkok akan mengalami pemulihan yang kuat dalam beberapa bulan mendatang, dengan tingkat pertumbuhan sekitar 5,5 persen pada tahun 2023 dan ruang untuk peningkatan lebih lanjut.

Liburan Hari Buruh yang berlangsung dari 29 April hingga 3 Mei tahun ini telah membuat penjualan di perusahaan ritel dan katering utama melonjak 18,9 persen tahun ke tahun, yang juga meningkatkan kepercayaan lembaga investasi.

"Konsumsi offline yang terus memanas telah mempercepat pertumbuhan industri katering dan mendorong peningkatan yang signifikan dalam penjualan pakaian dan kosmetik. Selain itu, penjualan juga meningkat di bidang mobil dan peralatan komunikasi, yang mencerminkan efek konsumsi katalitik yang signifikan pada ekonomi," ujar Lei Zhiyong, Wakil Direktur departemen investasi ekuitas, Morgan Stanley Huaxin Funds Management Co., Ltd.

Menurut seorang pakar, kebijakan moneter konsumsi yang hati-hati juga telah meletakkan dasar yang kuat untuk pemulihan ekonomi riil. 

"Sejak awal tahun ini, kebijakan makro domestik Tiongkok telah berpegang pada prinsip mengutamakan stabilitas sambil mengejar kemajuan. Kebijakan moneter yang hati-hati, yang tepat dan kuat, telah menjaga kesinambungan, stabilitas dan keberlanjutan, serta ekspektasi pasar yang dikelola secara ilmiah dan efektif melayani ekonomi riil," kata Wen Bin, Kepala ekonom dari Tiongkok Minsheng Bank.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner