Selasa, 3 September 2024 10:35:56 WIB
Diplomat Mali Antisipasi Pertemuan Puncak FOCAC yang Bersejarah sebagai Titik Krusial bagi Hubungan Tiongkok-Afrika
International
Eko Satrio Wibowo

Profesor Yoro Diallo, mantan Penasihat Pertama Kedutaan Besar Mali di Tiongkok (CMG)
Mali, Radio Bharata Online - KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika 2024 atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) mendatang di Beijing akan menjadi "titik balik" dalam hubungan Tiongkok-Afrika dan langkah signifikan menuju peningkatan pembangunan global, menurut Profesor Yoro Diallo, mantan Penasihat Pertama Kedutaan Besar Mali di Tiongkok.
Diallo, salah satu cendekiawan yang menulis surat kepada Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyampaikan tanggapan Xi yang cepat dan menggembirakan yang mendesak mereka untuk melanjutkan penelitian dan upaya mereka menuju pembangunan dan kemakmuran bersama di Tiongkok, Afrika, dan sekitarnya.
"Kami menanggapi surat bersama. Saya terkejut bahwa Presiden Xi Jinping, ia segera menjawab dan mendorong kami untuk melanjutkan pekerjaan kami, untuk melanjutkan penelitian kami, untuk melanjutkan perilaku kami guna menciptakan pembangunan bersama, kemakmuran bersama di Tiongkok, di Afrika, dan di seluruh dunia," kata Diallo.
Ia melihat tanggapan Xi sebagai sumber inspirasi dan bimbingan, menekankan bahwa visi Xi untuk pembangunan bersama merupakan motivator yang kuat untuk kerja sama berkelanjutan antara Afrika dan Tiongkok.
Diallo juga yakin bahwa modernisasi Tiongkok berfungsi sebagai model bagi ekonomi global, dan KTT FOCAC akan menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan Tiongkok-Afrika dan berkontribusi pada pembangunan global.
"Tiongkok dapat menjadi contoh bagi Afrika. Modernisasi Tiongkok seperti pintu terbuka bagi ekonomi di seluruh dunia. Dan saya pikir cara kita bekerja pada FOCAC adalah cara terbaik bagi orang Afrika dan Tiongkok untuk membangun komunitas kita, untuk membuat rakyat kita mewujudkan aspirasi mereka. Dan FOCAC hari ini di Beijing akan menjadi, dapat saya katakan, titik balik hubungan antara Tiongkok dan Afrika. Ini akan menjadi pertemuan bersejarah. Pertemuan ini akan menulis halaman penting kerja sama Tiongkok-Afrika, halaman penting pembangunan dunia," jelasnya.
Bertema "Bergandengan Tangan untuk Memajukan Modernisasi dan Membangun Komunitas Tiongkok-Afrika Tingkat Tinggi dengan Masa Depan Bersama", KTT FOCAC dijadwalkan berlangsung di Beijing dari tanggal 4 hingga 6 September 2024.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
