Selasa, 27 Mei 2025 16:48:55 WIB

Zona Pembangunan Nasional Tiongkok Dorong Pembangunan Regional yang Seimbang dan Kerja Sama Lintas Regional

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Zona pengembangan ekonomi dan teknologi tingkat nasional Tiongkok memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan regional yang seimbang dan meningkatkan kerja sama lintas-regional, kata para pejabat negara tersebut dalam konferensi pers Dewan Negara pada hari Selasa (27/5) di Beijing.

Zhu Bing, Direktur Departemen Administrasi Investasi Asing di bawah Kementerian Perdagangan Tiongkok, menyoroti pentingnya strategis zona-zona ini dalam memacu ekonomi lokal dan mempersempit kesenjangan pembangunan regional.

"Selama bertahun-tahun, zona pengembangan ekonomi tingkat nasional telah memanfaatkan sepenuhnya keunggulan kelembagaan, industri, dan bakat mereka untuk memimpin keterbukaan regional dan pembangunan yang terkoordinasi. Mereka telah memainkan peran penting dalam melayani pertumbuhan ekonomi lokal dan mendorong kolaborasi antar-regional. Wajar untuk mengatakan hasilnya cukup signifikan," kata Zhu.

Ia menguraikan tiga peran utama yang dimainkan zona-zona pengembangan ini.

"Pertama, zona pengembangan ekonomi dan teknologi tingkat nasional telah menggunakan industrialisasi untuk mendorong urbanisasi, menjadi mesin utama pertumbuhan berkualitas tinggi di wilayah mereka. Sambil memajukan pembangunan mereka sendiri, mereka juga terus memperluas pengaruh positif mereka ke daerah-daerah sekitarnya," ujarnya.

"Kedua, mereka telah memperkuat koordinasi lintas wilayah, membantu memfasilitasi transfer yang tertib dan distribusi industri yang rasional. Saat ini, Tiongkok memiliki 232 zona pengembangan ekonomi dan teknologi tingkat nasional di seluruh 31 wilayah tingkat provinsi di daratan utama. Zona-zona ini menunjukkan komplementaritas yang kuat dalam hal struktur industri dan sumber daya. Kami telah mendukung pembentukan aliansi pembangunan terkoordinasi untuk zona pengembangan ekonomi dan teknologi tingkat nasional di sepanjang Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze dan secara konsisten menyelenggarakan acara perjodohan transfer industri. Upaya ini mendorong kawasan industri di wilayah timur untuk 'memberi ruang bagi industri baru' dan mendukung kawasan di wilayah tengah dan barat untuk 'membangun kekuatan guna menarik investasi'," jelas Zhu.

"Ketiga, kami telah memperkuat bantuan berpasangan antara zona ekonomi dan pengembangan teknologi tingkat nasional untuk membantu daerah yang kurang berkembang meningkatkan kapasitas pembangunan mereka. Dipandu oleh prinsip 'bimbingan pemerintah, kerja sama yang digerakkan oleh pasar,' zona ekonomi dan pengembangan teknologi tingkat nasional telah melaksanakan berbagai bentuk pembangunan bersama dan dukungan untuk Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Tibet, dan daerah perbatasan lainnya. Saat ini, ada hampir 700 proyek kolaboratif semacam itu yang sedang berlangsung," tambah Zhu.

Komentar