Kamis, 10 April 2025 15:51:18 WIB

Industri Robotika Tiongkok Perluas Jejak Globalnya melalui Inovasi

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Shenzhen, Radio Bharata Online - Dari pengiriman makanan dan manufaktur industri hingga bantuan medis dan rumah pintar, robot Tiongkok semakin menorehkan prestasi di seluruh dunia, dengan kota Shenzhen di selatan muncul sebagai pusat utama inovasi dan produksi robotika.

Pada akhir tahun 2024, terdapat lebih dari 450.000 bisnis robot pintar di Tiongkok, lebih dari tiga kali lipat jumlahnya dibandingkan akhir tahun 2020, menurut Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar. Saluran media internasional telah melaporkan bahwa lebih dari separuh perusahaan robot humanoid dunia berpusat di Tiongkok, menjadikan negara tersebut sebagai kekuatan pendorong dalam industri robot global.

Salah satu contoh penting dari pertumbuhan pesat itu adalah robot pengiriman makanan yang dikembangkan di Shenzhen, yang kini telah hadir di lebih dari 60 negara dan wilayah di seluruh dunia. Pada kuartal pertama tahun ini saja, pesanan ekspor untuk robot tersebut meningkat empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Produk populer lainnya adalah robot rangka luar ringan dengan berat lebih dari 1,5 kilogram, yang membantu pengguna mengurangi beban yang mereka bawa hingga 15 kilogram. Robot ini telah diterima dengan sangat baik sejak peluncurannya.

"Setelah robot rangka luar kami memperoleh popularitas luar biasa di kalangan pendaki di Gunung Tai, lebih dari 100 mitra di seluruh dunia menghubungi, masing-masing menanyakan pertanyaan yang sama apakah mereka dapat memesan di muka dan membeli beberapa unit terlebih dahulu," kata Yu Yunbo, Manajer Umum Shenzhen Conchin Technology.

Perusahaan Shenzhen lainnya baru-baru ini meluncurkan robot layanan baru dengan lengan mekanis dan tangan cekatan, yang mampu melakukan tugas-tugas rumit seperti menekan tombol lift dan menyajikan makanan.

"Kami memiliki puluhan ribu pelanggan di seluruh dunia, dengan berbagai macam skenario aplikasi di dunia nyata. Skenario-skenario ini memberikan peluang yang sangat baik bagi robot humanoid kami untuk digunakan, yang sangat penting untuk meningkatkan algoritme kami," ujar Zhang Tao, Pendiri dan CEO Pudu Robotics di Shenzhen.

Perulangan cepat dan produksi massal robot-robot ini didorong oleh investasi besar dalam penelitian dan pengembangan, yang didukung oleh rantai pasokan yang kuat. Di Wilayah Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Makau, pemasok perangkat keras untuk segala hal mulai dari roda gigi presisi hingga tali pengikat yang disesuaikan dapat ditemukan dalam waktu satu jam berkendara.

Faktor utama dalam percepatan ini adalah mekanisme persaingan terbuka yang diluncurkan oleh otoritas Shenzhen, yang memungkinkan perusahaan untuk menyampaikan kebutuhan teknologi mereka, yang kemudian ditangani oleh para ahli di berbagai bidang.

"Ini adalah daftar kebutuhan teknologi yang disampaikan oleh perusahaan. Siapa yang akan menanganinya? Pertama, kami mengumpulkan permintaan dari berbagai perusahaan terkait teknologi utama yang perlu diselesaikan. Kemudian, orang-orang dari berbagai sektor mengajukan permohonan untuk mengatasi tantangan ini, dan kami memilih mereka yang benar-benar dapat mengatasi hambatan teknis yang kritis," jelas Li Fangbiao, Wakil Direktur Divisi Proyek Sains dan Teknologi Utama di Biro Sains, Teknologi, dan Inovasi Shenzhen.

Untuk lebih memperluas kehadiran internasional mereka, perusahaan robotika Tiongkok semakin banyak hadir di acara perdagangan global.

Pameran Impor dan Ekspor Tiongkok edisi ke-137, yang juga dikenal sebagai Pameran Kanton, yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 15 April hingga 5 Mei 2025 di kota Guangzhou, Tiongkok selatan, akan menampilkan bagian robot layanan khusus untuk pertama kalinya.

"Permintaan stan pameran dari perusahaan lebih dari lima kali lipat dari yang dapat kami tampung," kata Liao Zhihao, Wakil Direktur Kantor Kerja Pameran Kanton di Pusat Perdagangan Luar Negeri Tiongkok.

Dengan ekosistem inovasi yang berkembang pesat dan fokus yang kuat pada ekspansi global, perusahaan Tiongkok siap mempertahankan kepemimpinan mereka di sektor robotika global.

Komentar