Jumat, 11 Juli 2025 11:20:39 WIB
Tiongkok Desak AS Hentikan Pencemaran Nama Baik Tiongkok terkait Isu Keamanan Siber
International
Eko Satrio Wibowo

Mao Ning, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, mengatakan Tiongkok mendesak Amerika Serikat untuk berhenti menjelek-jelekkan Tiongkok terkait isu keamanan siber.
Pernyataan itu Mao sampaikan dalam jumpa pers di Beijing, pada hari Kamis (10/7).
Departemen Kehakiman AS pada Selasa (8/7) lalu mengatakan seorang warga negara Tiongkok ditangkap di Italia atas permintaan Amerika Serikat. Menanggapi penangkapan tersebut, Mao mengatakan Tiongkok dengan tegas menentang ekstradisi terselubung yang dilakukan AS terhadap warga negara Tiongkok melalui negara ketiga.
"Kami sebelumnya telah mengklarifikasi posisi Tiongkok. Yang ingin saya tekankan di sini adalah Tiongkok dengan tegas menentang pencemaran nama baik Tiongkok dengan dalih isu keamanan siber, dengan tegas menentang penggunaan yurisdiksi lengan panjang, dan menentang ekstradisi terselubung yang dilakukan AS terhadap warga negara Tiongkok melalui negara ketiga. Kami menuntut agar negara-negara terkait secara efektif melindungi hak dan kepentingan sah warga negara Tiongkok," ujar Mao.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
