Senin, 1 Mei 2023 15:45:27 WIB

Sebagai satu-satunya juara catur dunia ke-17 dalam sejarah turnamen selama 137 tahun

Olahraga

AP Wira

JAKARTA, Radio Bharata Online - Setelah lebih dari tiga dekade Grandmaster Tiongkok berusia 30 tahun, meraih kemenangan dengan susah payah setelah 14 pertandingan yang melelahkan. Ding, yang tidak pernah sekali pun memimpin dalam tiga minggu terakhir, memanfaatkan kesalahan fatal Nepomniachtchi pada tiebreak keempat dan terakhir, memaksa lawannya mundur setelah 68 langkah.

Sebagai satu-satunya juara catur dunia ke-17 dalam sejarah turnamen selama 137 tahun, Ding menunjukkan bakat luar biasa dalam catur sejak usia muda. Lahir di Wenzhou, dia merebut kejuaraan nasional untuk anak usia enam tahun pada usia lima tahun. Pada saat dia mencapai kelas satu, ayahnya, yang mengajarinya cara bermain, telah menjadi salah satu lawannya yang kalah. Ketika dia berumur sembilan tahun, dia memenangkan kejuaraan nasional untuk pemain di bawah 10 tahun.

Pada tahun 2009, Ding dinobatkan sebagai juara catur nasional termuda Tiongkok pada usia 17 tahun ini menunjukkan ketenangan dan ketenangan yang luar biasa di papan catur yang tidak sesuai dengan usianya, kemudian menjadi pemain peringkat tertinggi di negara itu.

Dia saat ini duduk di urutan ketiga dalam daftar peringkat FIDE di belakang Carlsen dan Nepomniachtchi dan memainkan peran penting dalam mengamankan dua gelar Olimpiade Catur untuk Tiongkok, pertama pada tahun 2014 dan kemudian lagi pada tahun 2018.

sumber: CGTN

Komentar