Selasa, 21 Maret 2023 10:6:16 WIB

Tiongkok Rilis Kereta Wisata Khusus untuk Promosikan Tamasya Lintas Provinsi
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Kereta Wisata Khusus di Tiongkok (CMG)

Lanzhou, Radio Bharata Online - Sejumlah kereta wisata khusus yang bertujuan untuk mempromosikan perjalanan lintas provinsi telah diluncurkan di seluruh Tiongkok. Ini dilayar belakangi semakin banyak orang di negeri panda tersebut berencana untuk melakukan tamasya yang menyegarkan di tengah suhu yang meningkat.

Pada Sabtu (18/3) malam, kereta wisata pertama Tiongkok yang dirancang khusus untuk tur 13 hari dari wilayah barat menuju Greater Bay Area di Tiongkok selatan itu berangkat dari Kota Lanzhou di Provinsi Gansu barat laut Tiongkok, membawa lebih dari 700 turis yang kemudian akan mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal di tempat tujuan seperti Pulau Gulangyu di lepas pantai tenggara Xiamen di Provinsi Fujian.

Kereta dengan rute Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area adalah bagian dari langkah terbaru Tiongkok guna meningkatkan konsumsi dan pemulihan pariwisata domestik dengan menyiapkan kereta sewaan untuk perjalanan kereta api lintas provinsi.

Wahana kereta wisata ini juga mencakup jalur tur yang lebih pendek seperti rute di dalam Provinsi Gansu dengan tema Belt and Road Silk Road Trip dan Tur Akhir Pekan di Desa. Adapun kereta wisata pertama tahun ini dari Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang, timur laut Tiongkok, juga diluncurkan pada Sabtu.

Kereta yang membawa total 580 turis itu menuju kota-kota di provinsi Yunnan dan Guizhou, barat daya Tiongkok. Selama 17 hari perjalanan, para pelancong dapat mengunjungi lokasi-lokasi populer dan tujuan wisata di sepanjang jalur tersebut.

Selain itu, tahun ini, Departemen Perkeretaapian Harbin berencana menjalankan berbagai kereta wisata khusus berdasarkan kebutuhan kelompok wisata yang berbeda. Dan pada akhir Maret 2023, kota ini akan meluncurkan kereta wisata khusus menuju Hong Kong dan Makau juga dalam upaya untuk secara aktif mempromosikan pemulihan pasar pariwisata.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner