Jumat, 3 Februari 2023 18:6:52 WIB

Perdagangan Luar Negeri Tiongkok 2022 Mencapai Target
Ekonomi

CRI

banner

Radio Bharata Online - Di depan jumpa pers yang digelar oleh Kantor Penerangan Dewan Negara Tiongkok hari Kamis (2/2) kemarin, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Tiongkok Li Xingqian menyajikan data fakta bahwa di tahun 2022, Tiongkok telah lulus dari berbagai ujian yang berisiko. Dengan sukses telah mewujudkan targetnya untuk memelihara kestabilan dan meningkatkan kualitas. Ditinjau secara keseluruhan, perdagangan luar negeri Tiongkok di tahun 2022 telah menanjak ke level baru, dan telah memberikan kontribusi yang baru.

Level Baru
Skala ekspor impor Tiongkok tahun 2022 telah mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, yaitu mencapai 42 triliun yuan RMB, telah sukses menerobos 40 triliun yuan RMB. Dihitung dengan dolar US, angka tersebut sudah mencapai US$6,3 triliun. Hal tersebut merupakan terobosan baru yang dicapai di atas dasar rekor tertinggi di tahun 2021. Tiongkok sudah 6 tahun berturut-turut mempertahankan posisinya sebagai negara perdagangan barang terbesar di dunia.

Daya Penggerak yang Baru
Industri mobil listrik, produk fotovoltaik dan baterai lithium sempat berkembang menjadi titik pertumbuhan baru ekspor Tiongkok di bidang teknologi canggih dengan nilai tambah yang tinggi dan memimpin transformasi hijau. Pada tahun 2022, ekspor mobil listrik Tiongkok meningkat 131,8%, ekspor produk fotovoltaik meningkat 67,8%, dan baterai lithium meningkat 86,7%. Sementara itu, sejumlah bentuk baru perdagangan luar negeri seperti e-commerce lintas batas dan metode Market Procurement Trade pun berkembang pesat, skala ekspor impornya sudah melampaui 3 triliun yuan RMB, menduduki 7% dari volume total perdagangan luar negeri.

Kontribusi Baru
Ditinjau dari sisi domestik, tingkat kontribusi ekspor bersih barang dan jasa tahun 2022 terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 17,1%, menarik pertumbuhan PDB sebesar 0,5 poin persentase. Ditinjau dari sisi internasional, dengan latar belakang iklim ekonomi dan perdagangan global yang bergejolak, Tiongkok mengambil tindakan yang kuat untuk menstabilkan produksi dan ekspor, sehingga menjaga kelancaran operasional rantai industri dan rantai pasokan global.

Li Xingqian menyatakan bahwa tahun ini, pihak Kemendag Tiongkok akan mengoptimalkan kebijakan perdagangan yang baru, dalam rangka membantu perusahaan menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi, mengatasi kesulitan, dan terus meningkatkan daya saing komprehensif perdagangan luar negeri.(CRI)

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner