Jumat, 11 Oktober 2024 10:49:0 WIB
Indonesia Kecam Keras Serangan IDF yang melukai 2 personil PBB asal Indonesia
International
Endro

Ilustrasi personil pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia (SinPo.id/TNI AD)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan IDF di Lebanon Selatan, yang melukai 2 personil pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia. Dua prajurit TNI yang tergabung dalam United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) tersebut mengalami luka ringan, ketika menjalankan tugas pemantauan di menara pemantau, di markas kontingen Indonesia di Naqoura.
Daerah Naqoura terletak di Selatan Lebanon, dalam area yang disebut blue line. Pasukan perdamaian PBB berada kawasan tersebut di bawah mandat DK PBB, untuk mendukung stabilitas Lebanon.
Dari keterangan Pers di laman Kemlu yang dipantau Bharata Online Jumat, Kedua personil tersebut segera memperoleh perawatan di rumah sakit terdekat, dan saat ini dalam kondisi baik. Luka yang dialami 2 personel tersebut berasal dari luncuran peluru berasal dari tank Merkava IDF. Menlu RI sudah berkomunikasi langsung dengan komandan kontingen Garuda FHQSU (Force Headquarter Support Unit).
Terhadap serangan ini, UNIFIL juga telah mendesak IDF utk mematuhi kewajiban, dalam memastikan keamanan dan keselamatan personel dan premise PBB
Indonesia mengingatkan kepada IDF mengenai pentingnya penghormatan terhadap pasukan dan properti UNIFIL, dan memastikan keselamatan dan keamanan personil UNIFIL.
Indonesia menegaskan bahwa serangan apapun terhadap Penjaga Perdamaian, adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional, dan resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL.
Indonesia meminta semua pihak untuk menjamin dihormatinya inviolability (tidak dapat dilanggarnya) wilayah PBB dalam segala waktu dan keadaan.
Indonesia mendesak dilakukannya penyelidikan atas serangan tersebut, dan pelakunya dimintai pertanggungjawaban. (Kemlu)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
