Jumat, 11 Oktober 2024 15:38:55 WIB

Ekonom Kolombia: Tiongkok Memainkan Peran Penting dalam Kerja Sama global dan Pengentasan Kemiskinan
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Carlos Martinez Becerra, Kepala Ekonom di Universitas Nasional Kolombia (CMG)

Kolombia, Radio Bharata Online - Ekonom Kolombia Carlos Martinez Becerra memuji pencapaian luar biasa Tiongkok dalam memberantas kemiskinan absolut dan menyoroti pentingnya kerja sama Kolombia-Tiongkok di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan.

Sebagai Kepala Ekonom di Universitas Nasional Kolombia, Becerra menyoroti keberhasilan Tiongkok dalam mengangkat 800 juta orang keluar dari kemiskinan selama empat dekade terakhir.

"Tidak ada negara atau kawasan lain di dunia yang berhasil mengangkat lebih dari 800 juta orang keluar dari kemiskinan dalam waktu sesingkat itu. Jumlah populasi ini hampir setara dengan gabungan Eropa dan Amerika Utara, dan tidak ada kawasan lain yang mencapainya dalam waktu sesingkat itu. Oleh karena itu, model Tiongkok sangat penting bagi kita. Kita perlu mempelajarinya dengan saksama dan membandingkannya dengan praktik kita saat ini untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan," kata Becerra dalam wawancara baru-baru ini dengan China Global Television Network (CGTN).

Meskipun berkomitmen untuk memberantas kemiskinan di dalam negeri, Tiongkok tidak bekerja sendiri. Tiongkok telah bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengurangi kemiskinan di seluruh dunia, membina komunitas global dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

Tiongkok telah meluncurkan Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI) untuk memperluas kerja sama regional yang mendalam dan tingkat tinggi dalam pembangunan ekonomi dan sosial serta membantu negara-negara mengurangi kemiskinan.

Menurut sebuah studi Bank Dunia, investasi terkait BRI akan membantu 7,6 juta orang keluar dari kemiskinan ekstrem dan 32 juta orang keluar dari kemiskinan sedang.

"Tiongkok telah mengusulkan strategi kerja sama global yang dikenal sebagai BRI. Prakarsa ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di berbagai negara, dengan fokus pada bidang-bidang seperti rel kereta api, jalan raya, pelabuhan, bandara, dan jalur air. Selain itu, inisiatif ini memegang peranan penting dalam sektor-sektor seperti komunikasi satelit. Secara keseluruhan, elemen-elemen ini merupakan inti dari prakarsa ini. Dalam hal hubungan Tiongkok-Kolombia, kerja sama mereka terutama berpusat pada pembangunan infrastruktur. Perusahaan-perusahaan Tiongkok telah berpartisipasi aktif dalam proyek-proyek seperti metro Bogota, kereta regional Bogota, salah satu jalur metro di Medellin, dan proyek-proyek infrastruktur lainnya," jelas Becerra.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner