Senin, 3 Juli 2023 11:33:26 WIB

Kereta Barang Kirimkan Buah Langsung dari Asia Tenggara ke Henan Tiongkok

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Henan, Radio Bharata Online - Kereta rantai dingin buah pertama yang mengimpor durian melalui rute impor Thailand-Laos-Zhengzhou tiba di Kota Zhengzhou pada hari Minggu (2/7) setelah melakukan perjalanan enam hari dari Thailand.

Ini adalah pertama kalinya Provinsi Henan di Tiongkok tengah mengimpor buah-buahan dari Asia Tenggara melalui Kereta Api Tiongkok-Laos-Thailand.

Kereta rantai dingin internasional yang membawa 30 kontainer durian berkualitas tinggi dengan berat total 165,8 ton itu meninggalkan Thailand pada 26 Juni 2023 dan masuk ke Tiongkok melalui Pelabuhan Kereta Api Mohan di Provinsi Yunnan, barat daya Tiongkok.

Dibandingkan dengan cara transportasi tradisional seperti pengiriman dan transportasi jalan tol, kereta rantai dingin menghabiskan waktu lebih sedikit dan beroperasi dengan biaya lebih rendah.

"Kami pertama kali membuka kereta khusus untuk impor durian, dan ke depan kami akan membuka kereta impor untuk lebih banyak jenis buah-buahan. Yang pasti kami akan menjadikannya operasi normal untuk membawa manfaat bagi negara dan provinsi di sepanjang rute tersebut," kata Li Qianyi, Wakil Presiden Shenzhen Eternal Asia Supply Chain Management Co. Ltd., salah satu perusahaan pengangkut.

Rute tersebut menjadi jalur angkutan barang yang hijau, aman, ekonomis dan efisien yang menghubungkan Tiongkok tengah dengan kawasan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), yang semakin memperkuat perdagangan lintas batas di antara mereka.

"Pengoperasian kereta api ini sangat penting dan bermakna untuk mempercepat ekspansi ke ASEAN dan Asia Tenggara, memperkuat ekonomi, perdagangan, pertukaran budaya, dan kerja sama bisnis, serta bersama-sama membangun platform rantai pasokan transportasi rantai dingin buah," jelas Li Yabing, Manajer Umum perusahaan transportasi antar moda internasional Zhengzhou Zhongyuan New Silk Road, yang juga merupakan perusahaan pengangkut kereta api.

Kereta Zhongyu, mengacu pada kereta barang Tiongkok-Eropa yang beroperasi di Provinsi Henan, telah menjadi platform penting bagi wilayah Tiongkok tengah untuk berintegrasi ke dalam Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI) dan membangun sistem transportasi komprehensif modern setelah perkembangan pesat selama dekade terakhir.

Sejauh ini, hampir 8.000 perjalanan kereta Zhongyu telah dilakukan di provinsi tersebut, dengan volume impor dan ekspor hampir 4,2 juta ton dan bernilai 28 miliar dolar AS (sekitar 420 triliun rupiah).

Komentar