Jumat, 14 Maret 2025 13:13:24 WIB
Kota-Kota Tiongkok di Greater Bay Area Alami Peningkatan Volume Perdagangan Luar Negeri dalam 2 Bulan Pertama 2025
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Chen Bin, Kepala sebuah perusahaan peralatan rumah tangga di Foshan (CMG)
Foshan, Radio Bharata Online - Menurut data bea cukai, nilai perdagangan luar negeri dari sembilan kota daratan Tiongkok di Kawasan Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Makau (Greater Bay Area/GBA) di Tiongkok selatan mencapai 1,29 triliun yuan (sekitar 2.923 triliun rupiah) dalam dua bulan pertama tahun 2025.
GBA terdiri dari Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR), Daerah Administratif Khusus Makau (Macao SAR), serta sembilan kota di Provinsi Guangdong, yaitu Guangzhou, Shenzhen, Zhuhai, Foshan, Huizhou, Dongguan, Zhongshan, Jiangmen, dan Zhaoqing.
Dalam dua bulan pertama tahun ini, ekspor "tiga barang baru" Tiongkok di kota-kota tersebut, yaitu kendaraan listrik, baterai litium, dan produk fotovoltaik, mencapai 22,89 miliar yuan (sekitar 52 triliun rupiah), menandai peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 30,7 persen.
Selain itu, ekspor barang-barang utama termasuk peralatan dan komponen pemrosesan data otomatis, peralatan listrik, dan peralatan rumah tangga meningkat masing-masing sebesar 16,9 persen, 4,5 persen, dan 3,5 persen, dalam periode dua bulan tersebut.
Khususnya, Guangdong merupakan provinsi utama manufaktur dan ekspor peralatan rumah tangga Tiongkok, dengan produk-produknya yang semakin kompetitif di pasar global.
Sebuah perusahaan peralatan rumah tangga di Foshan, salah satu dari sembilan kota di GBA, telah berupaya keras untuk melakukan terobosan dengan investasi berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan, dan kini memegang lebih dari 2.300 paten.
"Kami telah mengembangkan oven gas dan peralatan rumah tangga lainnya yang cocok untuk berkemah di luar ruangan secara independen, berdasarkan permintaan pasar luar negeri. Pada bulan Januari dan Februari, nilai ekspor peralatan rumah tangga kami meningkat sebesar 21 persen dari tahun ke tahun," kata Chen Bin, Kepala perusahaan tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
