Senin, 27 Februari 2023 16:45:23 WIB

Fokus pada Tiongkok, Saham Jaringan Restoran Hotpot Haidilao Melonjak
Ekonomi

Endro

banner

FOTO FILE: Seorang bartender menyiapkan minuman di bagian bar saat pelanggan menikmati hotpot di dalam restoran Haidilao di Beijing, 11 Oktober 2021. REUTERS/Tingshu Wang

SINGAPURA, Radio Bharata Online - Saham Haidilao International Holding Ltd melonjak hingga 20% pada hari Senin, setelah jaringan restoran hotpot yang berbasis di Beijing ini mengatakan bahwa mereka akan memperoleh keuntungan pada tahun 2022, mendorong saham-saham makanan dan minuman lainnya di tengah spekulasi kebangkitan permintaan di Tiongkok.

Saham Haidilao sempat menyentuh level tertinggi dalam satu bulan di HK$23,15, sebelum kemudian turun menjadi 12 persen pada HK$21,50.

Saham ini merupakan peraih persentase kenaikan terbesar pada Indeks Hang Seng Hong Kong, yang turun 0,63 persen pada hari itu karena kekhawatiran geopolitik.

Tiongkok mulai mencabut pembatasan 'zero-COVID' pada bulan Desember, dalam sebuah dorongan untuk perusahaan konsumen dan makanan yang terpukul selama pandemi, dengan Haidilao dan rekan-rekannya Jiumaojiu International Holdings Ltd, LH Group Ltd, dan Cafe De Coral di antara mereka yang diperkirakan akan mendapat manfaat.

Haidilao mengatakan pihaknya berharap untuk mencatat laba bersih tidak kurang dari 1,3 miliar yuan (sekitar $ 187 juta) untuk tahun 2022, dibandingkan dengan kerugian 4,16 miliar yuan pada tahun 2021, juga dibantu oleh keuntungan 329 juta yuan atas pembatalan surat utang tahun 2026 dan juga rencana restrukturisasi.

Kinerja bisnis perusahaan akan semakin membaik, kata perusahaan pada hari Jumat, karena pelonggaran pembatasan COVID di daratan Tiongkok.

Pialang Nomura mengatakan, margin laba bersih perusahaan yang disesuaikan pada paruh kedua tahun lalu, dapat kembali ke level yang terlihat pada paruh kedua 2020, dan tren pemulihan margin yang lebih cepat dari perkiraan, dapat meningkatkan sentimen terhadap saham.

Saham ini naik sekitar 90 persen sejak awal November, jauh mengungguli kenaikan Indeks Hang Seng yang lebih luas, sebesar 35 persen pada periode yang sama.   Saham Jiumaojiu International, LH Group, Cafe De Coral, China Resources Beer, dan Budweiser Brewing Co APAC naik antara 2 persen dan 4 persen pada hari Senin setelah perkiraan Haidilao. (Channel News Asia)

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner