Rabu, 28 Juni 2023 11:3:1 WIB

Dirjen WTO: Tiongkok Dorong Pertumbuhan Ekonomi Global Melalui Sistem Perdagangan Multilateral

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Tianjin, Radio Bharata Online - Tiongkok mendorong pertumbuhan ekonomi global dengan keberhasilan sistem perdagangan multilateralnya, ditandai dengan upayanya untuk meningkatkan kerja sama global karena merupakan pengekspor barang terbesar di dunia, kata Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO), Ngozi Okonjo-Iweala.

Dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) selama Forum Davos Musim Panas tahun ini yang dibuka di Kota Tianjin pada hari Selasa (27/6), Iweala berbicara tentang peran kunci yang dimainkan Tiongkok dalam sistem perdagangan internasional. Dia mencatat bahwa sangat penting bahwa forum tersebut dapat diadakan di Tiongkok, ekonomi terbesar kedua di dunia.

"Saya pikir sangat penting bahwa ini terjadi di Tiongkok. Seperti yang Anda ketahui, Tiongkok adalah ekonomi terbesar kedua di dunia, pendorong pertumbuhan global. Jadi mengadakan pertemuan seperti ini dengan para pebisnis utama, pembuat kebijakan utama, dan politisi pada saat ketegangan global meningkat, saya pikir itu hal yang sangat baik, karena kita semua dapat mendengarkan apa yang coba dilakukan Tiongkok," ujarnya. 

"Pertama, agar ekonominya pulih dan terus mendorong pertumbuhan global, terus berkontribusi. Kedua, bagaimana perasaan Tiongkok tentang ketegangan ini? Dan bagaimana kita dapat bekerja sama secara global dengan lebih baik? Karena kita tidak dapat menyelesaikan masalah dunia kecuali dua ekonomi besar, dua kekuatan besar rukun," imbuh Iweala.

Dia lebih lanjut menawarkan wawasan tentang peran Tiongkok dalam membantu perdagangan global dan pertumbuhan global di dunia pasca pandemi. Iweala percaya bahwa negara tersebut dapat melakukan banyak hal untuk kesejahteraan orang-orang di seluruh dunia.

"Tiongkok mungkin salah satu contoh untuk keberhasilan sistem perdagangan multilateral. Sejak mereka bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia pada tahun 2001, Tiongkok telah melakukannya dengan sangat baik. Pendapatan per kapitanya telah meningkat lebih dari 12 kali lipat. Sekarang menjadi eksportir terbesar di dunia, dan importir terbesar kedua," jelasnya. 

"Jadi dalam segala hal, Tiongkok telah melakukannya dengan sangat baik dan seperti yang dikatakan semua orang, ini penting bagi ekonomi dunia. Jadi apa yang terjadi pada Tiongkok merupakan konsekuensi tidak hanya bagi orang-orang di Tiongkok, tetapi juga bagi semua orang di seluruh dunia," lanjut Iweala.

Forum Davos Musim Panas tahun ini adalah pertemuan pertamanya dalam empat tahun setelah jeda selama pandemi Covid-19. Dengan sekitar 1.500 peserta berkumpul, pertemuan dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (29/6) dengan tema "Kewirausahaan: Kekuatan Penggerak Ekonomi Global."

Komentar