Selasa, 15 Juli 2025 10:34:1 WIB

Para ilmuwan Dunia Berkumpul di Beijing untuk Kongres Internasional Ilmu Pengetahuan Dasar

Tiongkok

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Para ilmuwan dan cendekiawan global berkumpul di Beijing pada hari Minggu, untuk menghadiri pembukaan Kongres Internasional Ilmu Pengetahuan Dasar (ICBS) 2025, yang bertujuan untuk mengeksplorasi batas-batas penelitian mendasar.

Hampir 1.000 pakar, akademisi, dan mahasiswa berkumpul di Pusat Konvensi Nasional Tiongkok. Mereka akan terlibat dalam diskusi mendalam selama dua minggu mendatang mengenai kemajuan mutakhir di bidang matematika, fisika, ilmu informasi, dan teknik.

Empat peraih medali Fields, tiga peraih Nobel, dan dua pemenang Turing Award, termasuk Shing-Tung Yau dan Andrew Chi-Chih Yao, menghadiri kongres tersebut. Enam ilmuwan terkemuka – Samuel CC Ting, Steven Chu, David Gross, Robert Tarjan, Shigefumi Mori, dan George Lusztig – dianugerahi Basic Science Lifetime Award 2025, penghargaan tertinggi dalam sains fundamental, yang merayakan dampak abadi seorang ilmuwan di bidangnya.

Dalam pidato pembukaannya, Presiden ICBS dan peraih medali Fields, Shing-Tung Yau, menyoroti terobosan-terobosan terkini dalam matematika, fisika, dan ilmu informasi. Ia yakin bahwa era baru yang didorong oleh terobosan teoretis dan inovasi teknologi mungkin akan segera dimulai.

Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dasar tidak hanya penting bagi inovasi teknologi, tetapi juga berfungsi sebagai mesin inti yang mendorong evolusi berkelanjutan peradaban manusia, Yau mencatat, menekankan bahwa meningkatkan kerja sama internasional dalam ilmu pengetahuan dan membina pertukaran dan kepercayaan timbal balik lebih penting sekarang daripada sebelumnya.

Ia menyampaikan harapannya bahwa kongres tersebut akan membangun platform internasional yang terbuka dan inklusif untuk pertukaran dan kolaborasi akademis yang lebih mendalam, bersama-sama memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

Diprakarsai oleh Shing-Tung Yau pada tahun 2023, ICBS diadakan setiap tahun dengan tema "memajukan ilmu pengetahuan untuk kemanusiaan."

Kongres tahun ini akan menyelenggarakan lebih dari 500 sesi akademik, termasuk ceramah pleno, kuliah sains dasar, dan konferensi satelit. Para ilmuwan internasional terkemuka akan menyampaikan kuliah utama tentang sains dasar dan sains terdepan, berbagi terobosan terbaru, dan mendorong inovasi interdisipliner. [CGTN]

Komentar