Sabtu, 5 Juli 2025 11:45:11 WIB

Ladang Angin Lepas Pantai Terjauh di Tiongkok Terhubung ke Jaringan Listrik

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Yancheng, Radio Bharata Online - Tiongkok mengambil langkah besar di sektor tenaga angin lepas pantai pada hari Jum'at (4/7) saat turbin pertama dari proyek angin lepas pantai terjauh di negara itu akhirnya terhubung ke jaringan listrik nasional.

Terletak 85,5 kilometer dari pantai pada titik terjauhnya, Ladang Angin Lepas Pantai Dafeng berkapasitas 800 megawatt itu menandai koneksi jaringan pertamanya pada Jum'at (4/7) pagi, saat bilah Turbin No. 9 mulai berputar di timur laut Distrik Dafeng, Kota Yancheng.

"Keberhasilan penyambungan jaringan listrik proyek ini telah memvalidasi kelayakan pengembangan tenaga angin lepas pantai laut dalam, yang secara signifikan memperluas cakupan pemanfaatan energi angin. Kami berupaya keras untuk mencapai penyambungan jaringan listrik berkapasitas penuh sedini mungkin tahun ini. Setelah beroperasi, proyek ini diharapkan dapat menyalurkan lebih dari 2,6 miliar kWh listrik bersih setiap tahunnya ke jaringan listrik -- cukup untuk memberi daya pada sekitar 1,1 juta rumah tangga dengan tiga orang penghuni selama setahun penuh," kata Liu Yu, Manajer Proyek Tenaga Angin Lepas Pantai Dafeng 800 MW, yang Dikontrak oleh Cabang Jiangsu dari China Three Gorges Corporation.

Sumber daya angin lepas pantai global melebihi 710 miliar kW, dengan lebih dari 70 persen berlokasi di daerah lepas pantai yang jauh, meskipun kurang dari 0,5 persen dari potensi ini telah dimanfaatkan.

Lokasi lepas pantai yang jauh menawarkan angin yang lebih kuat dan lebih konsisten, dengan kecepatan rata-rata mencapai lebih dari sembilan meter per detik dibandingkan dengan daerah dekat pantai.

Keberhasilan koneksi jaringan proyek Dafeng menunjukkan kemajuan Tiongkok dalam mengatasi tantangan teknis pengoperasian ladang angin jauh di lepas pantai, termasuk transmisi dan pemeliharaan daya jarak jauh dalam kondisi laut terbuka yang keras.

Komentar