Rabu, 19 Maret 2025 11:16:3 WIB
Pesawat Kargo Nirawak Menjalani Uji Coba Perdana Di Qingdao
Teknologi
Endro

Foto menunjukkan pesawat angkut nirawak kelas ton yang dikembangkan di dalam negeri Tiongkok, TP1000, melakukan penerbangan perdananya di sebuah bandara di provinsi Shandong, Tiongkok Timur, 15 Maret 2025. [Foto/Yi-Tong UAV System Co Ltd/Handout via Xinhua]
QINGDAO, Radio Bharata Online - Sebuah pesawat kargo nirawak besar yang dikembangkan oleh Yitong UAV System, melakukan penerbangan perdananya pada hari Sabtu di Qingdao, provinsi Shandong.
Sebuah prototipe drone TP1000 lepas landas, dan kemudian mendarat di Bandara Laixi Dianbu di Qingdao, menghabiskan 26 menit di udara untuk memeriksa stabilitas penerbangan, kemampuan manuver, dan sistem tenaga. Hasil pengujiannya memuaskan, membuktikan keandalan desainnya.
TP1000 berukuran panjang hampir 11 meter dengan lebar sayap sekitar 15 meter. Pesawat ini memiliki berat lepas landas 3,3 metrik ton, kapasitas muatan 1 ton, jangkauan maksimum 1.000 kilometer saat terisi penuh, dan ruang kargo 7 meter kubik.
Pesawat tanpa pilot ini memiliki konfigurasi modular, jangkauan terbang yang panjang, kapasitas angkut yang besar, dan biaya operasional yang rendah.
Yitong UAV System, pembuat pesawat nirawak swasta di Yantai, Shandong, bermaksud untuk memperoleh sertifikasi kelaikan udara untuk TP1000 pada akhir tahun ini, dengan operasi komersial diharapkan akan dimulai pada tahun 2026 setelah persetujuan regulasi.
Yitong menambahkan bahwa 30 unit TP1000 telah dipesan. Pembelinya termasuk perusahaan pengiriman ZTO Express, dan perusahaan penerbangan umum Jiangsu Yajie Aviation Development Group.
Science and Technology Daily pada hari Senin melaporkan, TP1000 dilengkapi dengan pintu kargo belakang yang besar, yang memungkinkan penerjunan udara cerdas untuk pengiriman material, dan penyelamatan darurat dalam berbagai skenario.
Manajer Umum Yitong, Jin Ge mengatakan, selain untuk mengangkut barang, TP1000 dapat dimodifikasi dengan cepat sesuai dengan kebutuhan pelanggan, seperti untuk pemantauan laut, eksplorasi ilmiah, pengembangan sumber daya, dan proyek infrastruktur regional karena kinerja penerbangannya yang sangat baik, kapasitas muatan yang besar, dan biaya pengoperasian yang lebih rendah. (chinadaily)
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB