Jumat, 4 Agustus 2023 13:46:15 WIB

Produksi Baterai Lithium-Ion Tiongkok Naik Lebih dari 40 Persen di Paruh Pertama 2023
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Baterai yang dikemas (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Produksi baterai lithium-ion Tiongkok tumbuh lebih dari 40 persen dari tahun ke tahun pada paruh pertama tahun 2023, melanjutkan momentum peningkatan industri, kata Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi pada hari Kamis (3/8).

Dari Januari hingga Juni 2023, total produksi baterai lithium-ion di Tiongkok melebihi 400 gigawatt-jam, meningkat lebih dari 43 persen dari tahun ke tahun, dengan pendapatan operasional seluruh industri mencapai 600 miliar yuan (sekitar 1.268 triliun rupiah).

Data menunjukkan bahwa secara khusus, output baterai penyimpanan energi pada periode tersebut melebihi 75 GWh, dan kapasitas terpasang baterai tenaga Kendaraan Energi Baru atau New Energy Vehicle (NEV) sekitar 152 GWh.

Menurut Aliansi Inovasi Industri Baterai Daya Otomotif Tiongkok, dalam periode enam bulan, perusahaan baterai listrik Tiongkok mengalami ekspor 56,7 GWh, dengan baterai lithium terner dan baterai lithium besi fosfat mengambil 69,4 dan 30,3 persen, atau 39,4 GWh dan 17,2 GWh, masing-masing.

Sementara itu, sebanyak 48 perusahaan baterai listrik di Tiongkok menyediakan baterai untuk NEV pada semester pertama, dengan jumlah perusahaan baterai listrik yang mendukung manufaktur NEV melonjak pada bulan Juni 2023.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner