Minggu, 10 November 2024 4:59:51 WIB

Xi Jinping Menilai Pemilihan Tiongkok sebagai Tujuan Kunjungan Pertama Menggarisbawahi Prioritas Presiden Indonesia pada Hubungan Bilateral
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Xi Jinping, Presiden Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Pemilihan Tiongkok sebagai tujuan pertama dari dua kunjungan setelah terpilih kembali dan dilantik menggarisbawahi bahwa Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memprioritaskan hubungan bilateral, kata Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada hari Sabtu (9/11) selama pembicaraan dengan Prabowo di Beijing.

Xi mengenang perjalanan terakhir Prabowo ke Tiongkok sebagai presiden terpilih Indonesia dari tanggal 31 Maret hingga 2 April 2024, dengan mengatakan bahwa memilih Tiongkok sekali lagi untuk kunjungan kenegaraan pertamanya sebagai kepala negara resmi menunjukkan betapa ia menghargai hubungan Tiongkok-Indonesia.

"Saya sangat senang bertemu Anda lagi, Presiden Prabowo. Anda melakukan perjalanan pertama ke luar negeri ke Tiongkok setelah terpilih sebagai presiden pada bulan Maret tahun ini, dan Anda mengunjungi Tiongkok sekali lagi untuk kunjungan kenegaraan pertama Anda segera setelah resmi menjabat, memenuhi janji yang kita buat di Beijing. Ini adalah bukti betapa pentingnya Anda dalam mengembangkan hubungan Tiongkok-Indonesia, dan perwujudan hubungan bilateral tingkat tinggi dan strategis. Saya percaya di bawah kepemimpinan Anda yang kuat dan pemerintahan baru, Indonesia akan terus mengikuti jalur pembangunan yang mandiri, terus membuat pencapaian baru dalam mengejar kemakmuran dan peremajaan nasional, memainkan peran yang lebih penting di arena internasional dan regional, dan terus maju menuju tujuan Visi Indonesia Emas 2045," ungkap Xi.

Prabowo berterima kasih kepada Xi atas penerimaannya dan menyatakan kesiapan untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara.

"Yang Mulia, saya sangat berterima kasih Anda telah menerima saya sekali lagi. Saya baru sadar bahwa hari ini adalah Sabtu malam, tetapi Anda tetap menerima saya dengan upacara kenegaraan. Terima kasih banyak! Indonesia menganggap Tiongkok bukan hanya sebagai negara adidaya, tetapi juga peradaban yang hebat. Budaya dan masyarakat kita telah saling terkait selama bertahun-tahun. Saya ingin menegaskan kembali komitmen kita untuk meningkatkan hubungan ini dan bekerja sama demi keuntungan bersama kedua bangsa kita dan demi kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas seluruh Asia," katanya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner