Jumat, 2 Mei 2025 15:42:19 WIB

Pelabuhan Zhoushan Ningbo Tunjukkan Ketahanan di tengah Tantangan Perdagangan Global
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Gu Xuhui, Direktur Pemasaran Zhejiang Seaport Logistics (CMG)

Ningbo, Radio Bharata Online - Pelabuhan Ningbo Zhoushan di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, menunjukkan ketahanan dalam menghadapi tarif AS dengan meluncurkan rute perdagangan baru dan beradaptasi cepat terhadap permintaan pasar yang terus berkembang.

Ningbo, pusat perdagangan internasional, semakin memperkuat posisinya dengan merangkul solusi inovatif seperti rute laut langsung dan peningkatan konektivitas ke Eropa.

Berlandaskan ketahanan ini, Pelabuhan Ningbo Zhoushan meluncurkan "China-Europe Express" pada Desember 2024, rute laut langsung ke Eropa yang menawarkan layanan "titik-ke-titik" yang lancar. Inovasi ini tidak hanya memangkas waktu pengiriman tetapi juga memperkuat kemampuan adaptasi pelabuhan terhadap tantangan perdagangan global.

"Sebelumnya, kargo yang dikirim dari Kota Hefei di Tiongkok timur ke Eropa melalui China-Europe Railway Express atau rute laut tradisional, yang memakan waktu sekitar 40 hari. Sekarang, hanya butuh 27 hari pada rute ekspres Anhui-Ningbo-Eropa," kata Gu Xuhui, Direktur Pemasaran Zhejiang Seaport Logistics.

Rute ekspres tersebut menghubungkan "China-Europe Express" dengan jalur kereta barang dari Provinsi Anhui di Tiongkok timur untuk memfasilitasi lebih banyak eksportir. Eropa telah menjadi salah satu tujuan utama pelabuhan tersebut.

"Antara Januari dan April, kami menangani 1,31 juta twenty-foot equivalent unit (TUE), naik enam hingga tujuh poin persentase dari tahun ke tahun," ungkap He Binli, Wakil Manajer Operasional di Ningbo Daxie Container Terminal.

Di saat pelabuhan tersebut sepenuhnya siap menghadapi potensi fluktuasi perdagangan luar negeri, eksportir di kota itu juga mengalihkan fokus mereka ke pasar lain.

Xu Ziyang, seorang eksportir peralatan medis berpengalaman, mulai mempersiapkan diri sejak awal tahun 2017, didorong oleh kekhawatiran atas kebijakan Presiden AS Donald Trump terhadap Tiongkok.

"(Tarif AS) tidak banyak berdampak pada kami. Bahkan, kami mulai menyesuaikan diri pada tahun 2017 hingga 2019, selama masa jabatan sebelumnya. Kami selaras dengan strategi nasional Tiongkok untuk berekspansi ke negara-negara Belt and Road, serta pasar Amerika Selatan dan Afrika," ujar Xu, Manajer Umum Ningbo Greeted Medical Instruments.

Penjualan Xu melonjak sebesar 12 persen pada tahun 2024, dan ia mengharapkan pertumbuhan yang berkelanjutan tahun ini.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner