Kamis, 16 Maret 2023 12:19:50 WIB

Nepal Harapkan Kerjasama Perdagangan dengan Tiongkok
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Forum Investasi dan Bisnis Nepal-Tiongkok 2023 (CMG)

Kathmandu, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Nepal, Pushpa Kamal Dahal, pada hari Selasa (14/3) lalu menyatakan harapannya untuk hubungan perdagangan dan investasi yang berkembang dengan Tiongkok guna membantu negaranya mencapai tujuan pembangunan.

Berbicara pada sesi perdana forum investasi dan bisnis Nepal-Tiongkok 2023 yang diadakan di Kathmandu, Perdana Menteri mencatat bahwa Tiongkok tetap menjadi mitra dagang terbesar kedua Nepal dan sumber investasi asing langsung terbesar.

"Kerja sama antara kedua negara kami diperluas di berbagai bidang. Tiongkok telah memberikan dukungan yang murah hati dalam upaya pembangunan kami. Tiongkok tetap menjadi mitra dagang terbesar kedua Nepal. Saat ini, lebih dari 14 persen dari total perdagangan internasional kami adalah dengan Tiongkok. Begitu pula dengan Tiongkok adalah sumber investasi asing langsung terbesar di Nepal. Kami percaya bahwa kemajuan ekonomi fenomenal yang dicapai oleh tetangga kami akan membuka peluang yang lebih luas bagi Nepal untuk tumbuh dan berkembang melalui perluasan perdagangan ekspor dan peningkatan tingkat investasi masuk," jelas Dahal.

Dahal juga memuji langkah terbaru Tiongkok untuk mendaftarkan Nepal sebagai tujuan prioritas tur kelompok keluar bagi rakyatnya, dengan mengatakan sektor pariwisata Nepal sangat menderita selama pandemi COVID-19 dan langkah Tiongkok akan berdampak positif pada pariwisata Nepal.

Duta Besar Tiongkok untuk Nepal, Chen Song, dan Wakil Ketua Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional, Zhang Shaogang, juga menghadiri forum tersebut.

Dua pejabat itu mengatakan Tiongkok menyambut Nepal untuk berpartisipasi aktif dalam Belt and Road Initiative dan Global Development Initiative. Mereka juga menambahkan bahwa kedua negara harus memperluas perdagangan bilateral.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner