Senin, 26 Mei 2025 13:47:21 WIB

'AI Strategist' Muncul sebagai Pemenang dalam Kompetisi Pertarungan Robot CMG

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Hangzhou, Radio Bharata Online - Kompetisi pertarungan robot humanoid pertama di dunia resmi ditutup pada hari Minggu (25/5) di Kota Hangzhou, Tiongkok timur, dengan robot humanoid "AI Strategist" muncul sebagai pemenang setelah pertarungan sengit.

Bertajuk China Media Group (CMG) World Robot Contest: Mech Combat Arena Competition, acara tersebut dimulai dengan pertandingan performa pada Minggu (25/5) malam.

Dalam pertandingan pertarungan berikutnya, setiap sesi terdiri dari tiga ronde, dengan waktu dua menit untuk setiap pertandingan. Poin diberikan berdasarkan serangan efektif ke zona tertentu: 1 poin untuk serangan dengan lengan, 3 poin untuk pukulan dengan kaki. Setiap pukulan di kepala atau badan lawan dianggap sah. Pukulan knockdown dikenakan penalti 5 poin, dan kegagalan untuk berdiri dalam waktu 8 detik menyebabkan penalti 10 poin dan diskualifikasi langsung.

Pertandingan pertama mempertemukan "AI Strategist" yang dioperasikan oleh Lu Xin melawan "Silk Artisan" yang dioperasikan oleh Jiao Tianqi. Di ronde pertama, "Silk Artisan" menang dengan serangan kaki yang lincah dan menekan lawannya dengan tendangan samping. Babak kedua mempertemukan kedua belah pihak dalam serangan lutut. Di babak ketiga, "AI Strategist" melancarkan serangan lutut yang menentukan, menjatuhkan lawan dan mengamankan kemenangan.

Di pertandingan kedua, "Armored Mulan" yang dioperasikan oleh Chen Liangyu berhadapan dengan "Energy Guardian" yang dioperasikan oleh Hu Yunqian. "Energy Guardian" berhasil menjatuhkan lawan di babak pertama. Setelah kebuntuan di babak kedua, "Armored Mulan" secara tidak sengaja terjatuh di awal babak ketiga, dan "Energy Guardian" memenangkan pertandingan dengan performa yang stabil.

"Robot-robot tersebut dapat melakukan pukulan kombinasi terus-menerus, serangan backhand, tendangan samping, dan serangan lutut. Ini benar-benar membuka mata. Saya tidak pernah menyangka robot negara kita dapat melakukan gerakan yang lincah seperti itu. Saya yakin (robot) akan memiliki potensi yang luar biasa di berbagai industri dan aplikasi kehidupan sehari-hari di masa mendatang," kata Sui Jiamin, seorang penonton di lokasi.

Dalam pertarungan terakhir, "AI Strategist" milik Lu mengalahkan "Energy Guardian" dengan KO di ketiga ronde, memenangkan gelar juara.

"Hari ini menandai momen bersejarah. Kompetisi ini baru permulaan. Kami memiliki kemungkinan tak terbatas untuk aplikasi robot humanoid di masa mendatang," ujar Lu.

Acara tersebut disiarkan langsung secara global dengan para ahli yang memberikan komentar dan diskusi langsung, menjelaskan prinsip-prinsip di balik kendali gerak dan pengambilan keputusan waktu nyata dalam pertempuran robotik.

"Saya dapat membayangkan skalabilitas teknologi robotik. Saat ini, robot menunjukkan 7-8 keterampilan (di bawah arahan manusia). Fase berikutnya akan beralih dari pemilihan keterampilan manual ke pengembangan jaringan saraf terlatih dan menciptakan agen cerdas yang mampu menentukan kombinasi keterampilan secara mandiri. Kompetisi seperti ini berfungsi sebagai titik konvergensi multidisiplin, menarik para ahli lintas bidang untuk memicu penyerbukan silang ide-ide yang mendorong inovasi sejati," jelas Li Gaofeng, Peneliti dari "Hundred-Talent Program" Universitas Zhejiang.

Kompetisi pertarungan tersebut merupakan bagian dari Seri Kompetisi Robot Dunia CMG, yang juga akan menampilkan pertandingan sepak bola dan bola basket robot. Seri ini bertujuan untuk menyoroti industri robotika regional dan mempromosikan integrasi sains, budaya, dan pariwisata. Dirancang untuk bersifat mendidik sekaligus menghibur, seri ini memamerkan teknologi robot canggih dalam format tematik dan menarik secara visual.

Komentar